Pertama kali ikut MUN langsung ke Vietnam dan Menang??!

H-1 sebelum keberangkatan ada seseorang berceletuk 
"Van udahlah gausah mengharapkan menang yang penting lo bahagia aja disana"
Respon gue? Cuma mengangguk. Karena sadar bahwa kapabilitas gue yang rendah di dunia yang baru ini! So gue disini akan bercerita dari orang yang tidak pernah liat MUN sebelumnya, tidak pernah ikut komunitasnya pula, kok bisa ya dapat award di acara international MUN?

Awal Mula

Berawal dari kegagalan ditolak akan sesuatu, mendorong gue untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba untuk belajar sesuatu yang baru. Sangat baru.
Mencari-cari kompetisi lomba internasional dan akhirnya MUN ini tiba-tiba ada di dalam list. Dengan modal nekat abal-abal, akhitnya gue daftar. Beberapa hari kemudian di email bertulis "Acceptance Letter" 
Bengong.
KOK BISA?!

Kata siapa bisa senang-senang? Mulai dari titik itu gue cuma punya waktu dua bulan untuk persiapan semuanya. Banyak banget halang rintang yang gue hadapin. Mulai dari biaya sampai mempersiapkan mental dan position paper. Iya, bener gue approach 20an perusahaan untuk ngebiayain gue. Sempet h-2 minggu menyerah karena gak dapet-dapet sponsor, tapi akhirnya gue memilih untuk tidak menyerah. Yup! Itu keputusan yang tidak pernah gue sesali. 

Pertama kali keluar negeri. Sendiri.
Betapa senangnya ketika sampai di Vietnam, gue dapet kesempatan untuk ketemu Duta Besar Vietnam untuk Indonesia namanya Bapak Ibnu Hadi. Sejak hari itu, Bapak menjadi idola saya. Mengajarkan saya arti mandiri dan kerja keras. Hari itu indah sekali. 


Tidak membeda-bedakan tamu siapapun, bahkan gue diajak makan bersama dengan Duta Besar. Bapak selalu bertanya tentang progess saya selama acara, selalu excited dan memberikan feedback terus menerus.

Dari mulai bahasa inggris pas-pasan, gue gapernah takut untuk ngomong sama siapapun di council itu. Padahal gue sadar, banyak negara yang memiliki bahasa inggris yang lebih fluent sampai karena gue ngomong mulu yah, dikasih award lucu-lucuan "The most friendly in Council"
Ini ngakak plus kaget plus aneh sih.

Malam awarding night hari itu menyenangkan banget! Semua orang joget dan menyanyikan lagu-lagu dari negaranya sendiri. Malam itu kami senang-senang dan akhirnya saat yang ditunggu tiba! Awarding part. 
Satu hal yang buat gak nyangka adalah kok Allah baik banget yah ngasih kesempatan ini?
Tak henti-hentinya bersyukur dan gemetar semenjak hari itu. 



Gue ngerasa tujuh hari itu adalah saat yang tepat untuk akselerasi akhirnya saya ngobrol dan menambah network disana, Salah satunya adalah pembicara dari Singapore yang kebetulan Expert di council gue waktu itu, UNESCO. Mulai dari menanyakan feedback mengenai performance gue selama MUN. Pada hari terakhir, she gave me this paper dan gue kaget ternyata dia co-founder Sekolah Leadership di Singapore. What a coincidence!

Tujuh hari berlalu, akhirnya harus menemui perpisahan dan berat banget karena banyak belajar lewat perjalanan ini dan harus kembali lagi ke Indonesia dan memulai untuk planning perjalanan yang menyenangkan yang lain!
Ini beberapa foto dengan orang-orang yang membantu saya selama di Vietnam. Saya merasa seperti bagian dari keluarga mereka walaupun cuma tujuh hari. Sayangnya, hari itu Bapak Ibnu Hadi ada agenda sehingga tidak bisa memberikan kata perpisahan, sedih sejujurnya karena beliau yang membantu selama ini dan memberikan pelajaran selama di Vietnam. Semoga bisa ketemu lagi ya, Bapak!


Apa yang dipelajari sih selama perjalanan penuh ketegangan ini?

Jangan menyerah
Sounds bullshit, isnt it?
Tapi coba bayangin kalo h-2 minggu itu gue beneran menyerah dengan situasi dimana tidak percaya dengan kemampuan sendiri dan berenti buat nyari sponsor dan bantuan. 
Orang bilang jangan mimpi ketinggian. 
Menurut gue, mimpi boleh tinggi tapi kerja kerasnya juga harus sepadan. Dari titik itu gue belajar bahwa, beneran tidak ada yang tidak mungkin. Today, this is your chance!

Ambil kesempatan dan jangan ngerasa diri kamu gabisa
Kalau diliat dari sisi pengetahuan, bahkan pengetahuan tentang MUN aja nol besar. Tapi yang namanya belajar itu seumur hidup, kak. Jadi percaya bahwa hidup ini itu akan terus belajar. Ambil kesempatan yang menurut kamu bisa membawa kamu berkembang. Walaupun kamu ngerasa gabisa, tapi percaya bahwa semua orang didunia ini berawal dari ketidakbisaan. Ada yang namanya proses dan belajar dan gagal dan jatuh dan bangkit!


#IniCeritaku

Instagram: @vania.salsab
Email: vaniasalsabila11@gmail.com
Telegram: vania.salsab

Comments

Popular posts from this blog

Karya Ilmiah Remaja : Manfaat Buah Sawo

Berita Menggunakan Basa Jawa (Krama)

Lirik Lagu One Direction Lengkap (album Up All Night)